Mengenal Lebih Dalam Tentang Perangkat Pemrosesan Data!

Perangkat Pemrosesan Data dan Cara Kerja

 
Perangkat pemrosesan data adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk memproses, mengolah, dan mengeksekusi instruksi-instruksi dalam suatu sistem komputer. Perangkat ini bertanggung jawab untuk melakukan tugas-tugas pemrosesan data, seperti penghitungan matematika, manipulasi data, dan mengambil keputusan. Fungsi utamanya yaitu menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan oleh software dan menghasilkan output yang diinginkan berdasarkan output yang diberikan.

1. Bus

Bus adalah sirkuit yang menghubungkan satu bagian motherboard dengan yang lain. Bus berfungsi untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lain dan menjadi jalur perpindahan data antarperangkat tersebut. Sebagai contoh, bus menghubungkan memori ke CPU dan sebaliknya. Semakin besar data yang dapat ditangani bus setiap waktu, semakin cepat data yang dapat dilewatkan melalui bus.

2. ROM dan BIOS

ROM digunakan untuk menyimpan informasi-informasi yang digunakan untuk menjalankan komputer ketika komputer dihidupkan. ROM menyimpan rangkaian instruksi yang harus dijalankan ketika komputer dijalankan. Selain itu, ROM juga menyimpan program dan data yang digunakan untuk mengenali dan menjalankan perangkat-perangkat komputer, seperti keyboard, mouse, dan monitor serta menjalankan instruksi untuk mulai menjalankan sistem operasi yang ditempatkan di hard disk.

BIOS atau Basic Input/Output System adalah program dan data yang dijalankan untuk mengenali perangkat input dan output. BIOS dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:

 1) Sistem BIOS - Mengelola perangkat-perangkat sederhana

 2) Startup BIOS - Memulai menjalankan komputer.

 3) CMOS BIOS - Mengubah beberapa pengaturan di botherboard

Sistem operasi menggunakan BIOS untuk berkomunikasi dengan perangkat-perangkat sederhana, seperti keyboard dan mouse. Selain itu, sistem BIOS digunakan oleh sistem operasi untuk dapat mengakses hard disk. Pada beberapa kasus, sistem operasi mempunyai pilihan, yaitu dapat mengakses perangkat melalui BIOS atau menggunakan driver, meskipun lebih sering menggunakan driver karena lebih cepat. Dengan teknologi yang saat ini, sistem operasi cenderung mengakses perangkat dengan menggunakan driver.

3. Port

Port adalah bagian dari komputer yang digunakan untuk koneksi ke berbagai perangkat input dan output, seperti keyboard, mouse, printer, scanner, kamera, dan lainnya. Ada banyak jenis port yang umum digunakan, seperti port serial, port paralel, PS/2 dan USB, serta port untuk monitor seperti VGA, DVI, dan HDMI. Namun, saat ini port USB merupakan port yang paling umum digunakan, sedangkan untuk port monitor HDMI merupakan port yang paling populer. 

Port Universal Serial Bus disingkat USB adalah port yang didesain dan digunakan untuk berbagai tujuan. Selain digunakan untuk koneksi dengan berbagai perangkat input-output, port USB juga dapat digunakan untuk koneksi dengan media penyimpanan eksternal seperti flash drive atau hard disk eksternal. USB mempunyai kemampuan untuk mentransfer data dengan kecepatan tinggi. Kecepatan ini akan terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi. 

Port USB memungkinkan pengguna untuk menghubungkan komputer dengan peralatan lainnya, seperti mouse, printer, keyboard, kamera digital, handphone dan sebagainya dengan cepat dan mudah. Port USB juga dilengkapi dengan kemampuan hot-swappable, artinya pengguna dapat menghubungkan dan melepas perangkat setiap saat tanpa harus menghidupkan ulang (restart) komputer.

 Ada beberapa tipe konektor yang biasanya digunakan oleh kabel USB, yaitu konektor tipe A, B, dan C serta konektor tipe mini A, B, dan C. Konektor tipe A dihubungkan ke komputer, sedangkan konektor tipe B dan C dihubungkan ke perangkat.

4. Prosesor

  Prosesor atau sering disebut CPU (Central Processing Unit) merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengatur dan mengoordinasikan semua proses yang terjadi di komputer. CPU dianggap sebagai otak dari komputer. Secara garis besar, CPU terdiri atas dua bagian fungsional yang disebut Control Unit (CU) dan Arithmetical Logical Unit (ALU). Control Unit berfungsi sebagai pengontrol kerja komputer, yaitu mengatur urutan proses-proses yang dilakukan di komputer. Adapun Arithmetical Logical Unit berfungsi sebagai pusat pengolah data atau pusat operasional penghitungan dan logika seperti penghitungan matematika. Pada dasarnya, prosesor didesain hanya mampu menjalankan instruksi satu per satu untuk setiap waktu, meskipun proses eksekusi instruksi tersebut demikian cepat, bahkan satu prosesor dapat menjalankan jutaan perintah setiap sekonnya. Akan tetapi, untuk kebutuhan komputasi yang lebih cepat, saat ini prosesor dengan dual core dan quad core masingmasing dapat menjalankan dua dan empat perintah yang berbeda secara bersamaan. Ketika bekerja dengan berbagai proses, kerja prosesor tidak dapat terlepas dari peranan memori. Sebelum suatu perintah dijalankan, perintah program dan data yang diperlukan harus ditempatkan di memori terlebih dahulu. Perintah dan data tersebut dapat berasal dari perangkat input atau perangkat penyimpanan. Selanjutnya, setelah perintah dan data ditempatkan di monitor, prosesor akan menjalankan empat langkah berikut. 

1) CU membaca perintah atau instruksi yang ada di memori. 

2) CU menerjemahkan instruksi dan memutuskan maksud dari perintah, kemudian mengarahkan data dari memori ke ALU. 

3) ALU menjalankan perintah airtmetika atau logika.

4) Hasil operasi yang dilakukan ALU kemudian disimpan ke memori atau register.

Selanjutnya, unit kontrol memerintahkan agar hasil yang ada di memori dikirimkan ke perangkat output atau perangkat penyimpanan sekunder. Agar semua proses yang dijalankan di dalam komputer berjalan secara selaras, maka setiap prosesor memiliki jam internal yang menghasilkan pulsa secara teratur. Setiap CPU dirancang untuk dapat memahami sekumpulan perintah. Instruksi yang digunakan di komputer Macintosh tidak akan dapat dimengerti oleh komputer jenis lain. Memori penyimpanan instruksi-instruksi dan data di ruang-ruang yang dimilikinya. Setiap ruang mempunyai alamat yang unik. Prosesor akan membaca isi memori berdasarkan alamat dari memori-memori tersebut. Sebagai ruang penyimpanan sementara, ruang dapat menyimpan instruksi dan data yang berbeda-beda. Ketika industri atau data tidak digunakan lagi, keduanya akan dibuang dari memori sehingga ruang tersebut menjadi kosong dan siap digunakan untuk menyimpan instruksi atau data yang lain.

5. Memori

RAM (Random Access Memory) sehari-hari lebih dikenal dengan istilah memori. RAM digunakan untuk menyimpan perintah dan data sementara ketika perintah dijalankan dan data diproses. RAM disebut random access karena perangkat ini memungkinkan untuk mengakses 10 ruang-ruang memori secara langsung tanpa harus melalui urutan baris dan kolom selnya. Sebagai perangkat penyimpan sementara, perintah dan data akan ditempatkan di RAM jika perintah tersebut akan dijalankan dan data digunakan. Selanjutnya, perintah akan hilang jika perintah dan data sudah tidak diperlukan lagi. Sampai saat ini, ada beberapa tipe RAM yang dikenal di antaranya Dynamic RAM (SDRAM), dan Double Data Rate RAM (DDR RAM)

6. Media penyimpanan

Hard disk merupakan perangkat keras yang digunakan sebagai media penyimpanan utama pada komputer. Hard disk sering juga disebut harddrive atau hard disk drive. Sebagai media penyimpanan utama, semua file aplikasi dan data dari sistem komputer akan ditempatkan di dalam perangkat ini. Untuk mencukupi kebutuhan pengguna, kapasitas penyimpanan dari perangkat ini terus bertambah dari waktu ke waktu. Dari beberapa megabyte pada awal pemakaiannya hingga saat ini sudah mencapai 14 terrabyte. Teknologi yang digunakan oleh hard disk juga berkembang, baik dari segi media yang digunakan sebagai penyimpan maupun mekanisme penulisan dan pembacaan data. Saat ini ada dua jenis hard disk yang umum digunakan, yaitu HDD (hard disk drive) dan SSD (solid state drive).

1) HDD - Sebagai media penyimpanan data, hard disk mempunyai bagianbagian yang berperan sebagai penyimpanan data, operasi penulisan, dan pembacaan data

2) SSD - merupakan teknologi baru yang berkembang dengan cepat dan mampu menambahkan kapasitas penyimpanan setiap tahunnya. SSD menggunakan penyimpanan elektronik dalam memori yang bersifat nonvolatile, artinya data tidak akan hilang saat komputer dimatikan

7. Sistem Operasi

Tanpa sistem operasi, secanggih apapun perangkat keras yang dimiliki oleh komputer, komputer tersebut menjadi tidak berguna. Oleh karena itu, sistem operasi atau sering disebut OS (operating system) dianggap sebagai perangkat lunak utama dalam sistem komputer. Tugas utama yang dilakukan oleh sistem operasi adalah melakukan manajemen sumber daya agar penggunaannya berlangsung efisien dan 16 konsisten. Fungsi ini dapat dikelompokkan dalam enam kelompok yaitu sebagai berikut:

1) Manajemen prosesor

2) Manajemen memori

3) Manajemen perangkat

4) Manajemen ruang penyimpanan

5) Antarmuka aplikasi

6) Antarmuka pengguna 

Comments

Popular posts from this blog

Speech: Validasi Diri